SejarahRenang Zaman Prasejarah Sampai Masa Kini. 18.13. Berbagi ke Facebook. Berbagi ke Twitter. Berenang merupakan suatu gerakan atau aktivitas di air baik dengan perlengkapan tambahan atau tanpa perlengkapan tambahan. Tujuan dari berenang adalah untuk mempertahankan agar tubuh dapat bertahan pada permukaan air sambil tetap bergerak maju kedepan.
Stempelbergambar orang berenang. Ternyata renang sudah dikenal sejak zaman prasejarah. Hal ini diketahui dari penemuan berbagai gua di daerah barat daya Mesir, di sekitar Wadi Sora. Gua-gua tersebut diyakini sebagai tempat tempat perenang manusia zaman batu. Tak hanya itu saja, terdapat juga penemuan stempel lilin yang yang ditemukan di Mesir.
SejarahRenang. Sejarah Renang - Renang adalah salah satu cabang olahraga yang sangat banyak digemari, baik dari kalangan remaja maupun yang sudah biasa. Hal ini karena manfaat kesehatan yang bisa diperoleh oleh renang sangatlah banyak seperti melancarkan peredaran darah, meninggikan badan, dan masih banyak lagi.
Padazaman dahulu orang melakukan renanh bertujuan untuk. Question from @Salsabila26des73 - Sekolah Dasar - Penjaskes Register ; Sign In . Salsabila26des73 @Salsabila26des73. November 2019 2 12 Report. Pada zaman dahulu orang melakukan renanh bertujuan untuk . crystaljoan Mencari makanan demi memenuhi kebutuhan . 0 votes Thanks 0. miftah78.
Sejaraholahraga renang dimulai jauh sejak jaman batu. Terdapat lukisan batu berusia 10.000 tahun yang menggambarkan orang yang sedang berenang di Wadisura di sebelah barat Mesir. menggunakan gaya dada tradisional sedangkan 2 orang berkebangsaan Amerika memakai berbagai macam gaya yang sudah biasa dilakukan oleh orang Amerika dari generasi
VDwBXH. Renang sendiri merupakan aktivitas olahraga yang sudah ada sejak zaman kuno. Orang-orang di zaman dulu memang belum mengenal istilah gaya dada, gaya kupu-kupu, dan lainnya. Namun, mereka bisa berenang meski dengan gaya yang tidak spesifik dan lebih cenderung ke gaya bebas. Bukti sejarah renang di zaman kuno didominasi oleh aktivitas para nenek moyang yang sedang berinteraksi dengan alam. Mereka berpikir bagaimana bertahan hidup ketika harus berburu melewati genangan air yang dalam. Hingga perlahan mereka mengenal gerakan yang bisa menyelamatkan diri selama berada di air yang dalam. Gerakan yang dilakukan memang belum sempurna layaknya gaya renang modern tetapi sudah cukup membuat mereka selamat dari air yang menghanyutkan. Nah, seperti apa kilas sejarah renang di zaman dulu hingga akhrinya sekarang sangat terkenal bahkan dikompetisikan? Mari ulas lebih lanjut di artikel kali ini. Sejarah Renang dalam Perjalanan Peradaban Kuno Pada zaman kuno, nenek moyang manusia tinggal di sekitar perairan. Mereka hidup dari mengambil manfaat yang didapat dari alam. Ada kemungkinan besar mereka akan berhadapan dengan dalamnya genangan air di suatu tempat. Nah, pertanyaannya, teknik apa yang mereka gunakan untuk menyelamatkan diri saat berada di kedalaman air? sejarah renang Jawabannya ternyata bisa didapat dari sebuah jejak peninggalan manusia gua. Ada jejak lukisan di dinding gua yang menunjukkan teknik berenang yang mereka lakukan. Dalam lukisan tersebut digambarkan bahwa mereka bertahan di atas air dengan menggunakan teknik seperti yang dilakukan seekor anjing. Menggerakan lengan ke depan seperti halnya gaya bebas modern saat ini namun lebih tradisional dan tanpa ritme. Memang dari beberapa situs peninggalan zaman kuno, khususnya zaman batu ditemukan beberapa jenis gerakan seperti berenang tapi sulit diidentifikasi gayanya. Beberapa sumber menyebut gaya tersebut sebagai gaya dada dan sebagian lain menganggap hanya meniru gaya renang seekor anjing. Pada sebuah situs peninggalan Mesir kuno tahun 4000-9000 SM, teridentifikasi bahwa gaya renang yang dipraktekkan oleh mereka adalah gaya bebas. Dari gambar memang terlihat satu lengan berada di atas air sementara lengan satunya mengayuh di bawah air. Renang Sebagai Strategi Militer Mesir Kuno sejarah renang Di bagian dunia lain, orang-orang Mesir kuno lebih dekat hubungannya dengan air dan berenang. Peradaban mereka yang tidak jauh dari perairan membuat mereka punya ikatan yang erat. Mereka menggunakan air untuk mandi serta mengambil kebutuhan makanan dari hasil tangkapan ikan di sungai dan laut. Keberadaan air yang mampu memberi kehidupan bagi mereka, membuat para filsuf, pejabat, dan penyair segera menyadari efek positif dari air. Mereka kemudian memanfaatkan air sebagai objek dalam taktik militer, pendidikan, dan pelatihan. Hingga kemudian setelah penerapan strategi yang berhubungan dengan air, masyrakat kuno perlahan mulai kenal dengan budaya mandi dan berenang. Baca juga Menilik Sejarah Renang di Amerika Hingga Menjadi yang Paling Kompetitif di Dunia Sejarah Renang Mesopotamia Di Mesopotamia, ditemukan catatan sejarah tentang renang dari lukisan bergambar termasuk tulisan dimana renang pernah menjadi budaya setiap negara dari Sumeria hingga Asyur Suriah. Peninggalan yang lebih autentik juga ditemukan, dimana ada bekas kolam air dan kolam renang terlihat lantaran ada bukti galian. sejarah renang Di Suriah, terungkap fakta juga bahwa ada galian kolam air berusia empat ribu tahun dengan suhu air yang bisa diatur. Selain itu ditemukan juga pada relief dibalik reruntuhan Nineveh, ada galian di atas makam kerajaan tahun 1200 SM. Menurut beberapa sumber, itu adalah kolam untuk latihan renang para prajurit Asyur. Yang mana saat itu, renang adalah pelatihan wajib bagi laki-laki. Pada masa Herodes Agung 73 SM abad ke 4, Raja Yudea membuat kebijakan dengan mewajibkan semua anak laki-laki wajib ikut pelatihan renang. Di Mesopotamia dan Mesir budaya mandi dan renang jadi sebuah kewajiban agama dan sangat penting. Salah satu yang diwajibkan untuk ritual keagamaan adalah mandi dan berenang di Sungai Nil. Budaya mandi di kolam air juga ditemukan bekasnya di masyarakat sipil yang cukup kaya untuk membuat kolam. Bukti bergambar tentang budaya renang profesional juga bisa dilihat di papirus Mesir. Sejak 3000 SM, orang Mesir kuno tahu sejumlah gaya renang mulai dari gaya bebas, punggung dan gaya dada. Hal itu teridentifikasi dari lukisan yang ditemukan di makam kerajaan, di kapal, dan juga vas bunga. Sejarah Renang Kuno di Eropa dan Asia Orang-orang kuno di negara-negara Eropa meninggalkan jejak kebudayaan mandi dan renang lebih sedikit. Meski begitu, bukti tersebut sudah cukup membuktikan bahwa orang-orang seperti dari negara Jerman memanfaatkan renang sebagai latihan taktis. Orang Finlandida sendiri menganggap renang sebagai gerakan alami yang cepat. Kemudian masyarakat Islandia juga menunjukan kemampuan berenang yang sangat baik. Di Asia, Jepang mengandalkan renang sebagai pelatihan penting dari belajar Samurai. sejarah renang Menurut catatan sejarah, kompetisi renang pertama kali diadakan di pulau terpencil di India yang diselenggarakan oleh Kaisar Su Gui. Di pulau terpencil tersebut, catatan kuno tentang sejarah renang juga dapat ditemukan. Salah satu kolam pertama yang digunakan untuk berenang ada di pulau Mohenjo-daro ini. Dibuat sejak 2800 SM dengan ukuran 30 x 60 meter. Dalam dunia militer kerajaan kuno, renang menjadi sebuah kewajiban untuk belajar renang termasuk berkelahi di air. Di Cina, budaya renang berkembang di bawah pemerintahan dinasti Zhou yang merupakan dinasti ketiga. Di China, berenang juga merupakan bagian dari pelatihan militer dengan medan sungai sebagai kolam renang. Pada abad ke- 3 SM, perwira armada Kekaisaran Cina, lembaga khusus pelatihan renang menyelenggarakan pelatihan yang wajib diikuti para prajurit. Meski renang adalah pelatihan yang wajib namun tidak semua orang di zaman tersebut bahkan pejabat mahir berenang, Alexander Agung sendiri tidak bisa berenang. Sama halnya dengan prajurit Persia yang tidak tahu bagaimana caranya berenang. Mereka tidak diizinkan belajar renang karena alasan agama, berenang bagi mereka adalah membuat air menjadi najis. Dampak dari ketidakmampuan para prajurit Persia itu berenang adalah kekalahan mereka dalam peperangan melawan Yunani di laut Malamis. Kapal-kapal Persia berhasil ditenggelamkan oleh tentara Yunani. Karena tentara Persia tidak bisa berenang maka sebagian dari mereka mati tenggelam di laut Malamis. Sementara itu perkembangan budaya renang di Roma, Italia cukup pesat. Orang-orang Italia pada umumnya menyadari manfaat berenang untuk kecantikan dan kesehatan. Selain itu, peran olahraga ini dalam dunia politik juga bisa dikembangkan misalnya dalam kompetisi. Orang-orang Romawi kuno juga melakukan hal yang sama. Kaisar Augustus membangun kolam renang cukup besar untuk mengakomodasi olahraga renang rakyatnya. Termasuk juga untuk pelatihan tempur di lautan. Pemandian Romawi dibangun di Hungaria dan sangat terkenal. Berenang bagi orang-orang Romawi tidak hanya sekedar bermanfaat untuk kesehatan dan kesenangan saja, tetapi juga diperlukan dalam pelatihan militer. Sejak abad ke 3 SM, para prajurit harus berenang dengan pakaian lengkap dan senjata untuk meningkatkan kebugaran fisik mereka. Sejarah renang di negara-negara Eropa dan pada zaman kuno membuktikan bahwa olahraga air ini sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Di Indonesia sendiri masih jarang sumber yang menyebutkan kapan renang mulai di kenal di negara ini. Semoga ulasan kali ini bisa bermanfaat untuk Anda. Editted by UN.
Pada zaman dahulu orang melakukan renang bertujuan untuk ... a. mata pencaharianb. berolahragaC. bersenang-senangd. bela diri​ Iklan Iklan Jawabana . mata pencaharianPenjelasanorang zaman dahulu berenang-renang untuk mencari kebutuhan hidup misalnya mencari ikan . Iklan Iklan JawabanA. Mata pencaharianPenjelasanPada zaman dahulu orang melakukan renanh bertujuan untuk Orang jaman dulu berenang digunakan untuk berburu ikan dan mencari makanan di air. semoga membantu semangat belajar ya Iklan Iklan
Ber-olahraga merupakan salah satu cara supaya bisa untuk menjaga kesehatan badan. Andapun bisa memilih olahraga yang disukai ataupun diinginkan untuk menunjang kebugaran fisik Anda. Salah satu cabang olahraga yang digemari oleh masyarakat pada umumnya adalah renang. Tetapi tahukah Anda dari asal asul adanya olahraga jenis ini? Maka dari itu untuk lebih jelasnya, silahkan simak artikel dari Cryptowi berikut ini, tentang olahraga renang dan sejarah renang. Renang sudah ada dari zaman prasejarah, pada saat itu renang digunakan untuk bertahan hidup karena belum ada alat transportasi yang memadai. Bukti perkembangan sejarah olahraga pada masa prasejarah terlihat dari relief yang terdapat di dinding gua. Dengan adanya ditemukan lukisan yang perkiraan usia 4000 SM di padang pasir Kebir menjadi salah satu penemuan terkenal. Dokumen lainnya seperti dalam Epos Gilgamesh, Oddysey, Iliad,dan Alkitab juga mencatat adanya kegiatan berenang pada masa itu. Sekitar tahun 1800, tepatnya pada tahun 1828, perlombaan renang diadakan di Eropa dengan dibangunnya kolam renang yang dibuka secara umum. Pada saat itu, gaya yang berkembang hanya berupa gaya dada dan itulah gaya yang menjadi awal lahirnya sejarah renang gaya dada yang kemudian diikuti munculnya dengan gaya-gaya baru dalam olahraga renang. Sejarah Renang di Indonesia Di Indonesia sejarah renang dimulai dari zaman Kerajaan Majapahit. Pada masa Kerajaan Majapahit renang bertujuan masih ditujukan untuk menangkap ikan, berperang dan melakukan pembajakan pada kapal-kapal musuh. Beberapa bukti adanya aktivitas renang di Indonesia ditandai dengan ditemukannya relief atau gambar yang terdapat di dinding candi. Pada bangunan peninggalan kerajaan masa lampau juga dapat kita temui kolam-kolam air yang digunakan untuk berenang, seperti situs Taman Sari Water Castle yang terdapat di Yogyakarta. Peninggalan itulah yang menjadi bukti kuat bahwa renang memang sudah ada dari zaman kerajaan masa lampau. Namun, belum dapat dipastikan gaya renang apa yang digunakan pada masa itu. Di Indonesia, pembangunan kolam renang untuk pertama kalinya dibangun di Cihampelas, Bandung pada tahun 1904, kemudian diikuti pembangunan kolam renang Brantas di Surabaya dan kolam renang Cikini di Jakarta yang diperuntukkan hanya untuk orang-orang kulit putih bukan pribumi. Perlombaan cabang olahraga renang di Indonesia untuk pertama kalinya diselenggarakan pada tahun 1948 di kota Surakarta di Pekan Olahraga Nasional PON. Gaya renang yang diperlombakan pada saat itu adalah gaya bebas, gaya punggung, dan gaya dada. Sejarah Renang Gaya Bebas Renang gaya bebas ialah berenang dengan posisi dada berada pada permukaan air dengan kedua belah tangan mengayuh kedepan secara bergantian. Gaya ini sudah dikenal sejak zaman kuno, diluar negeri gaya bebas ini pertama kali diadakan lomba di London tepat pada tahun 1844. Hingga sampai sekarang gaya bebas ini sangat digemari kebanyakan orang, karena gaya ini mudah untuk dilakukan dan lebih cepat membuat tubuh lebih melaju di air saat berenang. Walaupun perenang asal Inggris pernah berkata bahwa gaya renang ini tidak elegan karena terlalu banyak memercikkan air kemana-mana. Sejarah Renang Gaya Punggung Salah satu gaya renang yang paling beda yaitu gaya punggung, bagaimana tidak gaya punggung ini dilakukan saat berenang posisi badan menghadap keatas. Sehingga punggung berada dipermukaan air dan dari sinilah gaya ini dinamakan gaya punggung. Seperti halnya juga gaya bebas, menurut sejarahnya gaya renang punggung ini sudah dikenal sejak zaman kuno. Sehingga untuk pertama kalinya secara resmi diselenggarakan perlombaan gaya punggung ini pada tahun 1900 di Olimpiade Paris. Seiringnya perkembangan jaman, gaya punggung akhirnya mulai terkenal saat sekitar tahun 1912, pada waktu itu ada perlombaan renang dengan tiga nomor yaitu gaya dada, gaya punggung dan gaya bebas. Ada salah satu seorang perenang asal Amerika yang sudah berkali-kali memenangkan pertandingan beliau adalah Adolf Kiefer yang memperkenalkan gaya punggung ini. Sehingga sampai sekarang gaya ini sudah dikenal seluruh penjuru dunia. Macam Macam Gaya Renang Dalam cabang olahraga renang terdapat macam-macam gaya renang yang bisa Anda praktikkan. Berikut penjelasan macam-macam gaya renang. 1. Gaya Bebas Gaya ini merupakan salah satu gaya dalam cabang olahraga renang yang tidak terikat pada teknik dan aturan tertentu. Seperti namanya, gaya renang ini dilakukan dengan bebas. Pada gaya bebas, posisi dada dan wajah menghadap permukaan air dan kedua tangan, serta kaki bergerak bergantian. Hal ini bertujuan untuk bergerak di dalam air seperti gerakan mengayuh. 2. Gaya Dada Dalam sejarah renang, gaya dada merupakan salah satu gaya renang tertua yang digunakan sejak zaman prasejarah. Pada gaya ini, posisi dada berada dalam keadaan tetap menghadap permukaan air dan kedua tangan membelah air. Gaya ini juga disebut gaya dada karena gerakannya yang menyerupai gerakan katak berenang. 3. Gaya Punggung Saat berenang menggunakan gaya punggung, posisi punggung menghadap permukaan air dan wajah berada di atas air sehingga memudahkan untuk mengambil napas. Pada gaya ini, gerakan tangan dan kaki hampir sama dengan gerakan pada gaya bebas namun posisi tubuh terlentang. 4. Gaya Kupu-kupu Posisi dada menghadap permukaan air dan kedua lengan ditekan ke bawah yang dilakukan secara bersamaan. Gerakan kaki pada gaya ini adalah seperti gerakan sirip lumba-lumba yaitu dengan melakukan gerakan kaki ke atas dan ke bawah bersamaan seperti gerakan menendang. Pernapasan dilakukan saat kepala menyembul ke permukaan untuk mengambil udara. Dari artikel ini, Anda menjadi lebih tahu bagaimana sejarah renang yang berkembang di dunia dan Indonesia. Selain itu renang juga memiliki banyak manfaat yaitu untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, melatih kekuatan pernapasan, dan menambah tinggi badan.
- Renang sebagai olahraga bagi semua kalangan mengandung bermacam kegunaan dan manfaat, baik untuk kebutuhan hidup maupun kesehatan. Olahraga yang diperkirakan telah ada sejak zaman batu ini dapat dilakukan dengan berbagai jenis sejarahnya, renang zaman dulu telah digunakan oleh orang-orang yang tinggal di sekitar perairan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain itu, renang merupakan salah satu skill penting bagi prajurit sebagai bekal berperang dan bertahan hidup. Bukti sejarah lain mengungkap bahwa renang telah dipraktikkan sejak tahun silam, tepatnya di Wadisura, tepi barat Mesir. Aktivitas renang tersebut diabadikan dalam sebuah lukisan batu, sesuai penjelasan buku Renang Ala Kampung terbitan Kemendikbud. Jauh sebelum masa itu, terdapat pula lukisan ihwal renang yang serupa dengan acara religius, diperkirakan berusia tahun sebelum Masehi. Lukisan itu ditemukan di gurun Kebir, kini masuk dalam kawasan negara Chad, Benua Afrika. Beribu tahun setelahnya, buku pertama tentang renang baru ada pada 1538. Nikolaus Wynmann, profesor bahasa asal Jerman, menulis buku berjudul Perenang atau Dialog Mengenai Seni Berenang yang dikenal sebagai buku renang pertama. Buku tersebut dibikin oleh Wynmann dengan tujuan mengurangi korban meninggal akibat kasus tenggelam. Di dalamnya, terdapat pula penjelasan mengenai metode renang gaya dada, serta kiat pertolongan pertama ketika terjadi kecelakaan dan Manfaat Olahraga Renang untuk Kesehatan Dijelaskan oleh Moh Fathur Rohman dalam Sejuta Manfaat Berenang terbitan Kemendikbud, renang dapat meningkatkan kebugaran tubuh. Berbeda dengan olahraga lari, risiko cedera saat renang lebih kecil. Hal ini terjadi karena tekanan tubuh saat berada di air lebih rendah, sehingga beban tubuh lebih ringan. Dampaknya, tekanan pada sendi dan tendon turut kecilnya kemungkinan cedera, olahraga renang dapat dimanfaatkan untuk rehabilitasi tubuh. Selepas berenang, kondisi tubuh akan terasa segar dan kebugaran akan pulih secara berangsur. Sementara itu, hasil penelitian Bo-Ae Lee dan Deuk-Ja Oh yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology Information menyebut bahwa renang secara teratur dapat meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan sistem kardiovaskular. Manfaat lain dari renang secara rutin juga efektif meningkatkan komposisi fisik, kekuatan fisik, dan lipid darah. Infografik SC Gaya Renang. Gaya Renang Secara umum, Federasi Renang Internasional atau FINA membagi renang dalam 4 gaya, di antaranya gaya dada, gaya kupu-kupu, gaya punggung dan gaya bebas. Berikut penjelasannya1. Renang Gaya Dada Gaya renang ini sering pula disebut sebagai gaya katak karena gerakan tangan dan kaki menyerupai katak ketika berenang. 2. Renang Gaya Kupu-Kupu Gerakan renang gaya kupu-kupu merupakan modifikasi dari gerak renang gaya dada. Kecepatan yang dihasilkan bisa lebih baik, tetapi tenaga yang dibutuhkan juga lebih besar. 3. Renang Gaya Punggung Renang gaya punggung dilakukan dalam posisi tubuh telentang atau berbaring menghadap atas. Keunggulannya, perenang lebih mudah mengatur nafas karena hidung tak masuk ke dalam air. Namun, renang gaya punggung kadang membuat perenang kesulitan melihat ke depan, karena wajah menghadap ke langit. 4. Renang Gaya Bebas Gerakan renang gaya bebas menyerupai renang gaya punggung, tetapi dilakukan dalam posisi tubuh tengkurap. Renang gaya bebas sering pula disebut sebagai gaya crawl. Baca juga Hal-Hal yang Harus Dilakukan Sebelum dan Sesudah Berenang Sejarah Renang Gaya Bebas, Gerak Dasar, dan Teknik-tekniknya Teknik Renang Gaya Dada Katak Posisi Badan dan Gerakan Kaki - Pendidikan Kontributor Rofi Ali MajidPenulis Rofi Ali MajidEditor Yonada Nancy
- Bicara soal renang, siapa yang tidak kenal dengan salah satu cabang olahraga akuatik ini. Olahraga renang ini dilakukan di dalam air dengan cara menggerakan hampir semua bagian tubuh. Renang merupakan jenis olahraga prestasi dan dilombakan pada event nasional hingga itu, renang juga bisa dijadikan sebagai pelengkap diwaktu senggang atau sekedar rekreasi untuk melepas penat. Sejarah Renang Baca juga Teknik Dasar Renang Gaya Bebas untuk Pemula Dilansir dari BBC, olahraga renang diciptakan oleh Mattew Webb. Olahraga renang ditemukan oleh Mattew Webbs pada tahun 1975. Dia sebagai orang pertama yang berhasil melintasi Teluk Inggris dengan berenang selama 21 jam. Pada 1896, olahraga renang semakin berkembang yang kemudian dimasukan ke dalam perlombaan di Olimpiade Athena. Pada Olimpiade Paris tahun 1990 gaya punggung dijadikan sebagai nomor baru pada renang Olimpiade. Awalnya, kompetisi renang hanya dilakukan dengan gaya dada atau breastroke. Namun seiring berjalannya waktu, pada 1902, Richmond Cavill yang berasal dari Australia mengenalkan renang dengan teknik baru, yaitu gaya bebas saat mengikuti kompetisi. Sejak saat itu renang terus berkembang hingga muncul berbagai gaya atau nomor perlombaan, seperti lomba gaya bebas 100 meter serta gaya bebas estafet 4 x 100 meter. Macam-macam gaya renang beserta manfaatnya Gaya bebas freestyle Gaya renang bebas ini merupakan gaya renang paling mudah untuk dilakukan. Selain itu, gaya bebas ini merupakan gaya tercepat dalam renang jika dibandingkan dengan lain. Gaya bebas adalah gerakan yang dilakukan dengan cara menelungkupkan badan, dimana tangan dan kaki melakukan tarikan dan tendangan air. Renang gaya bebas ini disebut juga freestyle. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan dalam gaya bebas adalah mempertahankan wajah dan pandangan mata ke depan. Berenang dengan memakai gaya bebas ini memiliki manfaat. Di mana bisa membakar kalori dalam tubuh dengan cepat serta melatih otot tangan. Pernapasan dalam renang gaya bebas biasanya dilakukan dengan posisi tubuh yang miring ke samping. Sebaiknya, jangan mengangkat kepala ke atas karena bisa mengganggu keseimbangan tubuh di atas air serta bisa membuat tenggelam. Posisi kepala saat bernapas pada renang gaya bebas adalah ke samping. Sebaiknya konsisten satu sisi, yakni jika mengambil napas ketika hadap samping kiri, maka pengambilan napas selanjutnya juga dilakukan saat hadap samping kiri. Baca juga Macam-macam Gaya Renang dan Manfaatnya Gaya dada breaststroke Gaya renang yang satu ini sangat unik. Sebab, gerakan gaya renang dada ini mirip dengan cara katak berenang saat di dada merupakan teknik berenang dengan posisi tubuh seperti merangkak di permukaan air lalu dikombinasikan dengan gerakan kaki dan tangan. Renang gaya bebas disebut juga breaststroke dan kerap dikenal sebagai gaya katak. Gaya renang dada atau gaya katak ini adalah salah satu jenis gaya renang yang bisa dilakukan dengan santai dan cukup mudah dipelajari. Adapun manfaat dari gaya dada atau gaya katak adalah bisa meningkatkan kesehatan jantung serta membakar kalori. Posisi kepala atau wajah saat bernapas pada renang gaya dada adalah muncul ke permukaan atau di atas air. Tepatnya, ketika kedua tangan berada di depan kepala lalu diayun ke samping badan, posisi kepala ikut naik ke atas permukaan sampai mulut bisa mengambil oksigen. Setelah mengambil napas di udara, posisi kepala kembali sejajar dengan bahu dan badan serta kembali berada di dalam air. Untuk mengeluarkan napas bisa dilakukan ketika kepala berada di dalam air baik melalui mulut atau hidung. Gaya punggung backstroke ANDREW LOTULUNG Perenang Indonesia, I Gede Siman Sudartawa memacu kecepatannya pada final 100 meter Gaya Punggung Putra Asian Games ke-18 di Aquatic Center, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu 19/8/2018. Siman gagal meraih medali. Teknik berenang satu ini berbanding terbalik dari gaya dada serta gaya bebas dan cenderung lebih sulit dilakukan oleh pemula. Pada gaya punggung, posisi badan bagian depan dan wajah menghadap ke atas. Perihal prakteknya tidak jauh berbeda dengan gaya bebas, karena tangan kanan dan kiri akan diangkat saling bergantian. Manfaat yang diperoleh dari gaya punggung tidak jauh berbeda dengan gaya bebas, yaitu melatih otot tangan. Selain itu, dilansir dari laman berbeda, Halodoc, gaya renang punggung ini juga bisa menjaga agar ligamen dan sendi tetap lentur. Baca juga Pandemi Corona Geser Jadwal Kualifikasi Renang Artistik Olimpiade Tokyo Gaya kupu-kupu butterfly stroke ANDREW LOTULUNG Perenang Indonesia Permatahani memacu kecepatan saat bertanding pada babak final 100 meter Gaya Kupu-Kupu Putri Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Aquatic Centre GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 21/8/2018. Permatahani gagal meraih medali emas. Gaya renang satu ini juga terbilang cukup sulit apalagi untuk pemula. Renang gaya butterfly stroke merupakan pengembangan dari gaya dada. Gaya kupu-kupu adalah gaya berenang yang dilakukan dengan kedua lengan secara bersamaan mengayuh bergerak ke depan. Kedua tangan membentang kemudian mengepak untuk mengayuh maju ke depan. Gerakan dua tangan tersebut seperti gerakan sayap kupu-kupu. Selain itu, irama kaki juga bergerak berbarengan seperti putri duyung. Adapun manfaat yang dihasilkan dari gaya butterfly stroke ini adalah untuk melatih otot tangan dan dada. Penulis Vanya Karunia Mulia Putri Editor Ari Welianto Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
pada zaman dahulu orang melakukan renang bertujuan untuk